Pages

CERPEN TEKA-TEKI 3 -ENDING-

Kode Rahasia (Bagian 3-Tamat)

Photobucket

Oleh :
ADE KURNIA
(Guru Honorer SDN 7 Purwawinangun)


Gambar aneh itu adalah:

Photobucket

“Lagi-lagi teka-teki yang merepotkan!” anda berkata di dalam hati.
Anda berdiri terpaku memperhatikan secarik gambar yang aneh itu. Ketika anda berpikir keras dan mengernyitkan dahi, tiba-tiba terdengar lagi jeritan yang cukup keras memecah kenyapan.
“Hah, ... ada yang gagal lagi ya?” Anda berbicara sendiri.
Dan memang demikianlah yang terjadi, kini tinggal Anda satu-satunya peserta yang masih tersisa.
“Aku tidak boleh gagal!” Anda bertekad.

Karena menemui jalan buntu dalam memecahkan teka-tekinya, Anda pun berpikir ulang. Mulai dari mulai masuk pintu hotel kemudian berhenti di depan tiga lorong yang terpisah. Dan anda mulai mengingat apa saja yang telah terjadi di depan lorong sempit itu. Anda berusaha untuk mengurut kembali dan berharap tidak ada yang terlewatkan.
“Oh iya, kalau tidak salah, aku masuk lorong nomor 4, Fumiya memilih lorong nomor 5, dan sisanya Mendieta yang tidak punya pilihan terpaksa mengambil lorong nomor 3. Jadi 4, 5, dan 3 ..., 3 , 4, dan 5 ... apa ya?” Anda mulai berpikir keras lagi.

Keringat yang jatuh membuat konsentrasi anda sedikit terganggu. Dalam kemandegan ide-ide dalam mencari jalan keluar, anda mulai kembali membawa ingatan anda ke masa lalu. Memikirkan hal-hal yang menyenangkan di masa lalu, masa kanak-kanak, pelajaran SD, olahraga, sejarah, sastra Indonesia, dan Matematika. Ya, Matematika, Matematika, Matematika ....................
“Hah...? Begitu rupanya!” tampaknya Anda mendapatkan sesuatu setelah sedikit bernostalgia ke masa lalu.
Segera Anda mengambil ulang kertas aneh yang masih di atas meja. Kemudian secara refleks anda menggambar garis-garis yang menghubungkan ketiga titik tersebut.


Photobucket

“Logikanya adalah ini sebuah segitiga yang membuat aturan tertentu. Setelah diperhatikan sisi X adalah sisi yang paling panjang dari dua sisi yang lain. Sisi ini berangka empat yang artinya lebih panjang dari alas segitiga ini. Hmm, .....3, 4, dan 5. Baiklah, akan kucoba untuk memasukkan angka-angka ini ke dalam gambar ini. Mungkin sesuatu akan terjadi. Sret-sret...” anda menulis angka 3 pada alas segitiga dan angka 5 untuk sisi X. Dan andapun kegirangan . . .

Photobucket

“Yeah, ini adalah rumus Phytagoras!! Ya ampun! Pelajaran SD ini hampir saja membuatku mati kutu!” anda mulai bersemangat kembali.

Kuadrat ketiga angka tersebut yaitu 9, 16, dan 25, kemudian ditemukanlah angka kombinasi 91625 dan anda pun segera mengakseskannya ke komputer di depan brankas besi di pojok ruangan pengap itu. Dan, berhasil! Eh, tapi tunggu dulu, sebelum brankasnya benar-benar terbuka, muncul di layar monitor sosok seorang laki-laki tua yang ternyata adalah Glory. Glory berkata, “Selamat, anda telah sampai ke teka-teki terakhir. Pecahkanlah teka-tekinya dan bawa pulang setengah hara kekayaanku!” Dan sosok Glory pun menghilang dari layar monitor. Di layar monitor muncul sebuah teka-teki terakhir berupa angka-angka acak di dalam segi empat yang harus segera dilengkapi. Kegembiraan anda berhasil menemukan angka kombinasi 91625 cuma sesaat, dan inilah saat-saat penentuan bagi anda. Apakah anda selamat mendapatkan harta tersebut ataukah mati menemui ajal seperti dua rekan anda yang lain?

Photobucket

“Hah...... Ini apa ya?” Anda bertanya-tanya. “Masih ada angka 3, 4 dan 5 ya? Bagaimana ini?” Anda mulai panik, dan mulai mengeluarkan keringat dingin. Anda berpikir inilah teki-teki yang paling sulit untuk dipecahkan. Setelah meng-klik tombol Help muncul petunjuk untuk mengisi kotak-kotak kosong itu.

“Kotak ini dinamakan Petak Ajaib Melancholia yang diciptakan oleh Durer. Isikanlah angka-angka 1-16 pada kotak-kotak yang tersedia sehingga jumlah setiap baris, kolom dan diagonalnya sama dengan 34. Setiap baris, kolom, dan diagonal tidak boleh ada angka yang sama (angka dari 1-16 hanya boleh ditulis satu kali).”

Berpikirlah dengan jernih, tenang dan luas, dan dapatkan setengah dari harta Glory yang melimpah! Berhasilkah Anda membuka brankas besi itu? Pecahkanlah teka-teki terakhir itu!!! Berhasilkah anda?

Tamat
Apabila ada orang lain selalu memaksakan kehendaknya pada Anda dan membebani Anda dengan kesulitannya Belajarlah mengatakan TIDAK!!! Karena ini lebih baik daripada Anda menderita dalam hati.